Kamis, 14 Maret 2013

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TELKOM INDONESIA



DAFTAR ISI





HALAMAN JUDUL .............................................................................. i LEMBAR PENGESAHAN ................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................ iv ABSTRACK ........................................................................................ v KATA PENGANTAR ........................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
1.1   Latar Belakang ................................................................... 1

1.2   Identifikasi Masalah............................................................ 6

1.3   Tujuan dan Manfaat Penelitian........................................... 6

1.4    Sistematika Penulisan ...................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 9

2.1   Tinjauan Konseptual .......................................................... 9

2.1.1  Pengertian dan Fungsi Manajemen. SDM ............... 9

2.2   Tinjauan Teoritis ................................................................ 18

2.2.1     Pengertian Motivasi dan Perbandingan ................. 18

2.2.2     Tujuan Motivasi ..................................................... 20

2.2.3    Perbandingan Motivasi Eksternal dan Internal........ 20

2.2.4    Teori-Teori Tentang Motivasi ................................ 23

2.2.5    Produktivitas Kerja Karyawan ................................ 23

2.2.6    Hubungan Motivasi kerja dengan Produktivitas Kerja 37

2.3   Studi Sebelumnya .............................................................. 38






ix


2.4   Kerangka Pikir.................................................................... 41

2.5   Hipotesis ............................................................................ 42

BAB III METODE PENELITIAN........................................................... 43

3.1   Rancangan Penelitian ........................................................ 43

3.2   Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................. 43

3.3   Populasi dan Sumber Data ................................................ 44

3.4   Jenis dan Sumber Data...................................................... 44

3.5   Teknik Pengumpulan Data ................................................. 45

3.6   Definisi Operasional Variabel ............................................. 45

3.7   Instrumen Penelitian .......................................................... 47

3.8   Analisis Data....................................................................... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN ................................. 51

4.1 Pembahasan ....................................................................... 51

4.2 Karakteristik responden ....................................................... 51

4.3 Analisis dan Pembahasan Pengaruh Motivasi Terhadap produktivitas    kinerja karyawan ......................................................... 59
4.4 Analisis Regresi .................................................................. 63

4.5 Uji Hipotesis ......................................................................... 65

BAB V KESIMPULAN & SARAN ........................................................ 72

DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 74

LAMPIRAN ........................................................................................ 78













x





BAB I



PENDAHULUAN






1.1 LATAR BELAKANG



Suatu perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya, baik perusahaan yang bergerak dibidang industry, perdagangan maupun jasa akan berusaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Satu hal yang penting yaitu bahwa keberhasilan berbagai aktivitas didalam perusahaan dalam mencapai tujuan bukan hanya tergantung pada pada keunggulan teknologi, dana operasi yang   tersedia,   sarana   ataupun   prasarana   yang   dimiliki,   melainkan   juga tergantung pada aspek sumber daya manusia. Faktor sumber daya manusia ini merupakan elemen yang harus diperhatikan oleh perusahaan, terutama bila mengingat bahwa era perdagangan bebas akan segera dimulai, dimana iklim kompetisi yang dihadapi akan sangat berbeda. Hal ini memaksa setiap perusahaan harus dapat bekerja dengan lebih efisien, efektif dan produktif. Tingkat kompetisi yang tinggi akan memacu tiap perusahaan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan memberikan perhatian pada aspek sumber  daya manusia.  Jadi manusia  dapat  dipandang sebagai faktor penentu karena ditangan manusialah segala inovasi akan direalisir dalam upaya mewujudkan tujuan perusahaan.

Seperti mitra kerja yang diadakan PT.Telkom dengan membuat perjanjian kerja sama dengan PT. Ovis Internasional dalam menerbitkan community Priority   Care   yang  ditunjukkan  kepada  para  pelanggan  Telkom,  jaminan




layanan khusus yang meliputi layanan pasang baru telepon, gangguan, pengaduan buku isolir dan pengaduan tagihan. Dari kerja sama diatas dapat kita liat karyawan akan bekerja lebih maksimal untuk bisa menjalankan kerja sama ini serta bisa melayani pelanggan dengan baik. Maka dari itu motivasi dalam kegiatan ini sangat berpengaruh untuk memaksimalkan kinerja karyawan PT.Telkom.

Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang diharapkan oleh organisasi agar memberikan andil positif terhadap semua kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuannya, setiap karyawan diharapkan memiliki motivasi kerja yang tinggi sehingga nantinya akan meningkatkan produktivitas kerja yang tinggi. Motivasi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh pihak manajemen bila mereka menginginkan setiap karyawan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Karena dengan motivasi, seorang karyawan akan memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Tanpa motivasi, seorang karyawan tidak dapat memenuhi tugasnya sesuai standar atau bahkan melampaui standar karena apa yang menjadi motif dan motivasinya dalam bekerja tidak terpenuhi. Sekalipun seorang karyawan memiliki kemampuan operasional yang baik bila tidak memiliki motivasi dalam bekerja, hasil akhir dari pekerjaannya tidak akan memuaskan.

Terkait beberapa penjelasan mengenai motivasi di atas, baik jika mengetahui secara rinci apa defenisi dari motivasi itu sendiri. Beberapa pengertian yang dikaitkan dengan motivasi (Reskar R. 2001: 7) :
a.   Motivasi adalah keinginan (desires, wants),tujuan (aims, goals),

kebutuhan (needs), dorongan (drives), motif, sikap, insentif




b.   Motivasi adalah dorongan dalam diri yang berhubungan dengan tingkat, arah dan persistensi konsistensi usaha yang dilakukan seseorang dalam bekerja.
c.   Motivasi internal adalah dorongan (drives) dan perilaku (attitude). Kita semua termotivasi, baik positif maupun negative
Terkait mengenai motivasi Reskar pada tahun 2001 melakukan penelitian dan mendapatkan hasil positif mengenai pengaruh motivasi terhadap produktivitas. Semakin termotivasi karyawan dalam melakukan pekerjaan maka produktivitas kerja karyawan tersebut tinggi. Sebaliknya jika karyawan tidak termotivasi dalam suatu pekerjaan maka produktivitas kinerja karyawan rendah.
Pada saat memotivasi diri sendiri, faktor yang memotivasi Recognition & Responsibility. Motivator yang paling besar pada diri adalah Belief yaitu, keyakinan bahwa diri bertanggungjawab pada tindakan dan perilaku sendiri. Ketika orang menerima tanggung jawab, semua menjadi lebih baik : kualitas, produktivitas, relationship dan kerjasama
Herzberg mengemukakan teori dua factor, yaitu (1)Hygiene Factors yang meliputi  gaji,  kehidupan  pribadi,  kualitas  supervise,  kondisi  kerja,  jaminan  kerja, hubungan antar pribadi, kebijaksanaan dan administrasi perusahaan. Dalam hal ini Hygiene Factors disebut juga Motivasi Eksternal; (2) Motivation Factors yang dikaitkan dengan isi pekerjaan mencakup keberhasilan, pengakuan, pekerjaan yang menantang, peningkatan dan pertumbuhan dalam pekerjaan. Motivation Factors juga disebut Motivasi Internal. (Koontz, 1990:123)
Teori motivasi klasik  yang diungkapkan  Frederick  Taylor, menyatakan bahwa pekerja hanya termotivasi semata-mata karena uang. Konsep ini menyatakan bahwa  seseorang akan  menurun  semangat kerjanya  bila  upah  yang diterima  dirasa selalu sedikit atau tidak sebanding dengan pekerjaan yang harus dilakukan.  (Griffin,
1998:259)