DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................. i LEMBAR
PENGESAHAN ................................................................... iii PERNYATAAN
KEASLIAN ................................................................ iv ABSTRACK ........................................................................................ v KATA PENGANTAR ........................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah............................................................ 6
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian........................................... 6
1.4 Sistematika Penulisan ...................................................... 7
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 9
2.1 Tinjauan Konseptual .......................................................... 9
2.1.1 Pengertian
dan
Fungsi Manajemen. SDM ............... 9
2.2 Tinjauan Teoritis ................................................................ 18
2.2.1 Pengertian Motivasi
dan
Perbandingan ................. 18
2.2.2 Tujuan Motivasi ..................................................... 20
2.2.3 Perbandingan Motivasi
Eksternal dan Internal........
20
2.2.4 Teori-Teori Tentang Motivasi ................................ 23
2.2.5 Produktivitas Kerja
Karyawan ................................ 23
2.2.6 Hubungan Motivasi kerja
dengan Produktivitas Kerja 37
2.3 Studi Sebelumnya .............................................................. 38
ix
2.4 Kerangka
Pikir.................................................................... 41
2.5 Hipotesis ............................................................................ 42
BAB III METODE PENELITIAN........................................................... 43
3.1 Rancangan
Penelitian ........................................................ 43
3.2 Lokasi
dan
Waktu Penelitian .............................................. 43
3.3 Populasi
dan
Sumber Data ................................................ 44
3.4 Jenis dan Sumber Data...................................................... 44
3.5 Teknik Pengumpulan
Data ................................................. 45
3.6 Definisi Operasional
Variabel ............................................. 45
3.7 Instrumen Penelitian .......................................................... 47
3.8 Analisis Data....................................................................... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN &
PEMBAHASAN ................................. 51
4.1 Pembahasan ....................................................................... 51
4.2 Karakteristik responden ....................................................... 51
4.3 Analisis dan
Pembahasan Pengaruh Motivasi
Terhadap produktivitas kinerja
karyawan ......................................................... 59
4.4 Analisis Regresi .................................................................. 63
4.5 Uji Hipotesis ......................................................................... 65
BAB V KESIMPULAN
& SARAN ........................................................ 72
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................ 74
LAMPIRAN ........................................................................................ 78
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Suatu perusahaan dalam melaksanakan
kegiatannya, baik perusahaan yang bergerak dibidang
industry, perdagangan maupun
jasa akan berusaha
untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Satu hal
yang penting yaitu bahwa keberhasilan berbagai
aktivitas didalam perusahaan dalam mencapai
tujuan bukan hanya tergantung pada pada keunggulan teknologi,
dana
operasi yang tersedia, sarana ataupun prasarana yang dimiliki, melainkan juga
tergantung pada aspek sumber daya manusia. Faktor sumber daya
manusia ini merupakan elemen yang harus diperhatikan oleh perusahaan,
terutama bila mengingat bahwa era perdagangan bebas akan
segera dimulai, dimana iklim
kompetisi yang dihadapi akan sangat
berbeda. Hal ini memaksa setiap perusahaan
harus dapat bekerja dengan lebih efisien, efektif dan produktif.
Tingkat kompetisi yang tinggi akan memacu tiap perusahaan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan
memberikan perhatian pada aspek sumber daya manusia. Jadi manusia dapat dipandang sebagai faktor penentu karena ditangan manusialah segala inovasi
akan
direalisir dalam upaya mewujudkan tujuan perusahaan.
Seperti mitra kerja yang diadakan PT.Telkom dengan membuat perjanjian
kerja sama dengan PT. Ovis Internasional
dalam menerbitkan community
“Priority
Care” yang ditunjukkan kepada para pelanggan Telkom,
jaminan
layanan khusus yang meliputi layanan pasang baru telepon, gangguan, pengaduan buku isolir dan pengaduan tagihan. Dari
kerja sama diatas dapat kita
liat karyawan akan bekerja lebih maksimal untuk bisa menjalankan kerja sama ini
serta bisa melayani
pelanggan dengan baik. Maka dari itu motivasi
dalam kegiatan ini sangat berpengaruh untuk memaksimalkan kinerja karyawan PT.Telkom.
Untuk mendapatkan sumber daya
manusia yang diharapkan oleh
organisasi agar memberikan andil positif terhadap semua kegiatan perusahaan dalam mencapai
tujuannya, setiap karyawan diharapkan memiliki
motivasi kerja yang tinggi sehingga nantinya akan meningkatkan produktivitas kerja yang tinggi.
Motivasi merupakan hal
yang sangat
penting untuk diperhatikan oleh pihak
manajemen bila mereka menginginkan
setiap karyawan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Karena dengan motivasi, seorang karyawan akan memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Tanpa motivasi, seorang karyawan tidak dapat memenuhi
tugasnya sesuai standar atau bahkan
melampaui
standar karena apa yang menjadi
motif dan motivasinya dalam bekerja tidak terpenuhi. Sekalipun seorang karyawan memiliki
kemampuan
operasional
yang baik bila tidak memiliki motivasi dalam bekerja, hasil akhir dari pekerjaannya tidak akan memuaskan.
Terkait beberapa penjelasan mengenai motivasi di atas, baik jika
mengetahui secara rinci apa defenisi dari motivasi itu sendiri. Beberapa pengertian yang dikaitkan dengan motivasi (Reskar R. 2001: 7) :
a. Motivasi adalah keinginan (desires, wants),tujuan (aims, goals),
kebutuhan (needs), dorongan (drives), motif, sikap, insentif
b. Motivasi adalah dorongan dalam diri yang berhubungan dengan tingkat, arah dan persistensi –konsistensi usaha yang dilakukan seseorang dalam bekerja.
c. Motivasi internal adalah dorongan (drives) dan perilaku (attitude). Kita
semua termotivasi, baik
positif maupun negative
Terkait mengenai motivasi Reskar pada tahun 2001 melakukan penelitian
dan mendapatkan hasil positif mengenai pengaruh motivasi
terhadap produktivitas. Semakin termotivasi
karyawan dalam melakukan pekerjaan maka produktivitas kerja karyawan tersebut tinggi. Sebaliknya jika karyawan tidak termotivasi dalam suatu pekerjaan maka produktivitas kinerja karyawan rendah.
Pada saat
memotivasi
diri sendiri, faktor yang memotivasi Recognition & Responsibility. Motivator yang paling besar pada diri
adalah Belief yaitu, keyakinan bahwa diri bertanggungjawab pada tindakan dan perilaku sendiri. Ketika orang menerima tanggung jawab, semua
menjadi lebih baik : kualitas, produktivitas,
relationship dan kerjasama
Herzberg mengemukakan teori
dua
factor, yaitu (1)Hygiene Factors yang meliputi gaji,
kehidupan
pribadi,
kualitas supervise, kondisi kerja,
jaminan kerja,
hubungan antar pribadi, kebijaksanaan dan administrasi perusahaan. Dalam hal ini
Hygiene Factors
disebut juga Motivasi Eksternal; (2) Motivation Factors yang dikaitkan
dengan isi pekerjaan mencakup keberhasilan, pengakuan, pekerjaan yang menantang,
peningkatan dan pertumbuhan dalam pekerjaan. Motivation Factors juga disebut Motivasi
Internal. (Koontz, 1990:123)
Teori motivasi klasik yang diungkapkan
Frederick Taylor, menyatakan bahwa pekerja hanya termotivasi semata-mata karena uang. Konsep ini menyatakan bahwa seseorang akan
menurun
semangat kerjanya bila upah
yang diterima
dirasa selalu sedikit atau tidak sebanding dengan pekerjaan yang harus dilakukan.
(Griffin,
1998:259)