Jumat, 28 Desember 2012

OPTIMALISASI PEMURNIAN SIRUP GLUKOSA DARI TAPIOKA MENGGUNAKAN KARBON AKTIF DAN PROSES EVAPORASI


RINGKASAN
Telah dilakukan pemucatan pengaruh penggunaan bahan penjernih (karbon aktif dan zeolit) serta optimalisasi waktu pemekatan sirup glukosa secara evaporasi vakum. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui hasil yang terbaik pada penggunaan variasi konsentrasi arang aktif untuk penjernihan sirup glukosa. (2) untuk mengetahui hasil yang terbaik pada penggunaan variasi waktu untuk pemekatan sirup glukosa. Perlakuan yang diterapkan ada 2 tahap, yaitu proses penjernihan menggunakan arang aktif dari 1%,2% ,3% dan 4%. Sedangkan tahap kedua evaporasi menggunakan waktu 30 menit, 1 jam, 1,5 jam, 2 jam, 2,5 jam, 3 jam, 3,5 jam dan 4 jam. Parameter yang diamati adalah tingkat kejernihan, tingkat kemanisan, gula pereduksi, dekstrosa ekivalen (DE), kadar air, dan kadar abu. Pengolahan data adalah rancangan acak lengkap (RAL). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan arang aktif yang efektif dan efisien pada perlakuan 1%  dan proses evaporasi menunjukkan waktu yang terbaik pada perlakuan 3 jam dan tingkat kemanisan (derajat brix) terbaik pada perlakuan 52 brix.


Kata Kunci : sirup glukosa, karbon aktif, evaporasi







DAFTAR ISI
                                                                                                                       Halaman
DAFTAR TABEL .....................................................................................         xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................        xiii
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................         xv
BAB I.     PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang....................................................................           1
B.   Perumusan Masalah.........................................................           2
C.   Tujuan dan Kegunaan......................................................           2

BAB II.    TINJAUAN PUSTAKA
A.   Karbohidrat..........................................................................           3
B.   Pati........................................................................................           5
C.   Jenis-Jenis Gula................................................................           8
D.   Enzim...................................................................................         11
E.   Pemurnian Sirup Glukosa................................................         13
F.    Karbon Aktif.........................................................................         15
G.   Zeolit.....................................................................................         16
H.   Evaporasi.............................................................................         17

BAB III.   METODE PENELITIAN
A. E.   Parameter Pengamatan....................................................         23      
F.    Pengolahan Data...............................................................         27
G.   Diagram Alir.........................................................................         28
BAB IV.  HASIL DAN PEMBAHASAN
A.   Pemucatan Sirup Glukosa...............................................         30
A.1. Tingkat Kejernihan...........................................................         30
A.2. Gula Pereduksi.................................................................         32
Halaman
A.3.Dekstrosa Ekuivalen.........................................................         33
A.4.Tingkat Kemanisan...........................................................         34
A.5.Kadar Air.............................................................................         36
A.6.Kadar Abu...........................................................................         37
B.   Pemekatan sirup glukosa.................................................         38
B.1.Tingkat Kemanisan...........................................................         39
B.2.Kadar Air.....................................................ze: 12.0pt; line-height: 250%; mso-fareast-font-family: Arial;">B.   Saran....................................................................................         45
DAFTAR PUSTAKA................................................................................         46
LAMPIRAN ...............................................................................................         49



I. PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
              Industri pangan banyak menggunakan sirup glukosa sebagai bahan tambahan pada produknya antara lain adalah industri permen, minuman, biskuit, selai, pengalengan buah-buahan dan es krim. Pada pembuatan es krim, glukosa dapat meningkatkan kehalusan tekstur dan menurunkan  titik beku dari -20C menjadi -3oC, sementara untuk kue mengurangi keretakan. Untuk permen sirup glukosa lebih disenangi karena memperbaiki tekstur (Azwar dan Erwanti, 2010).
Jika produsen tidak cermat dalam memilih sirup glukosa justru akan merusak warna daripada produk yang dihasilkan seperti pada industri pangan yang tidak menghendaki adanya pencoklatan contoh industri sirup strawberry sirup glukosa yang proses pemurniannya kurang baik dalam arti masih berwarna kuning kecoklatan digubsp;      Hasil akhir dari sirup glukosa yang berwarna kecoklatan  tentunya tidak layak digunakan untuk keperluan industri yang tidak menghendaki reaksi pencoklatan karena sirup glukosa yang berwarna coklat tentunya akan mempengaruhi ataupun menutupi warna pada produk yang dihasilkan sehingga diperlukan langkah pemurnian sirup glukosa.
B. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dari penelitian ini adalah :
1)    Proses pemanasan yang terlalu lama mengakibatkan sirup glukosa yang dihasilkan menjadi berwarna kuning kecoklatan.
2)    Teknik penjernihan dilakukan untuk menghilangkan warna, partikel lain dan bau yang terdapat dalam sirup glukosa.
3)    Teknik pemekaan dilakukan untuk menghilangkan air dan meningkatkan kemanisan (0brix) yang terdapat dalam sirup glukosa.
C. Tujuan dan Kegunaan
            Tujuan dan kegunaan dari penelitian ini adalah :
1)    Penentuan konsentrasi terbaik dari arang aktif dalam proses penjernihan sirup glukosa.
2)    Penentuan waktu evaporasi terbaik dalam menghasilkan                HGS (High Glucose Syrup).
      Kegunaan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi pada industri dan masyarakat tentang teknik penjernihan dan pemekatan sirup glukosa.